Senin, 01 Oktober 2018

"Rhino" Cula satu asal ujung jawa di ujung tanduk

Cerita perjalanan ku kali ini menuju barat ,bukan eropa atau pun amerika melainkan ujung barat pulau terpadat di Indonesia ya..provinsi banten ,provinsi banten adalah pemekaran dari provinsi jawa barat.karena letaknya berbatasan langsung dengan ibu kota jakarta,kota kota di banten tergolong ramai tapi berbanding terbalik dengan daerah kabupaten nya yang jauh  tertinggal.
Transportasi
Dari Jakarta, Anda dapat menuju Serang dengan menggunakan mobil melalui jalan tol, lalu ke Labuan yang memakan waktu kira-kira 1,5 jam. Ujung Kulon dapat Anda jangkau dengan speedboat sewaan dari Labuan ke Pulau Peucang yang memakan waktu 5 jam. Atau Anda dapat juga menggunakan mobil selama 3,5 jam dari Labuan ke Tamanjaya.




Berdasarkan informasi petugas taman nasional Pada Februari 

Tugu Badak TNUK
2014, Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) mengumumkan populasi badak jawa terkini mencapai 58 ekor terdiri atas 35 jantan dan 23 betina.

Namun selang satu bulan setelah diumumkannya populasi terkini hewan bertubuh besar endemik di semenanjung Jawa ini, tim pemasang video trap Rhino Monitoring Unit (RMU) Balai TNUK menemukan satu badak jawa jantan yang diperkirakan berusia antara 23-26 tahun mati.








Menjadi Maskot Asian Games Jakarta Palembang Tahun 2018

Asian Game merupakan ajang olahraga terbesar se-Asia. Seperti yang diketahui, pada tahun 2018 nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi tersebut. Segala hal pun serta merta dipersiapkan sejak jauh-jauh hari, baik segi teknis, infrastruktur hingga maskot Asian Games 2018.

Setelahnya, pihak panitia menyelenggarkan sayembara desain maskot Asian Games 2018 dan terpilihlah 3 maskot berikut ini. Mereka semua punya makna yang Indonesia banget lho!

1. Bhin Bhin.

Lucu Imut-imut, Inilah 3 Maskot Resmi Asian Games 2018
Bhin-Bhin adalah maskot yang diadaptasi dari seekor burung asal Papua yakni Cendrawasih (Paradisaea Apoda). Bhin Bhin makin kece dengan mengenakan rompi motif Asmat dari Papua. Maskot ini sendiri merepresentasikan strategi dengan harapan para atlet khususnya Indonesia bisa bersaing dengan strategi yang baik.

2. Atung.

Lucu Imut-imut, Inilah 3 Maskot Resmi Asian Games 2018

Atung adalah seekor rusa bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta. Rusa bawean sendiri adalah hewan yang banyak di jumpai di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Atung menjadi maskot yang merepresentasikan kecepatan, karena rusa sendiri dikenal akan kecepatan berlarinya.

3. Kaka.

Lucu Imut-imut, Inilah 3 Maskot Resmi Asian Games 2018
Kaka adalah maskot yang terinspirasi dari seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang dikenal hanya bisa ditemukan di Ujung Kulon, Indonesia. Hewan langka ini mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang. Karena tubuhnya yang besar dan kuat, di sini Kaka merepresentasikan kekuatan.

Nama-nama Lucu ini merupakan Singkatan dari simbol Ideologi PancaSila yaitu Bhineka Tunggal Ika,ya semangat persatuan bangsa besar yang belakangan ini mulai panas menjelang pilpres 2019,kita doakan semoga negara kita akan selalu bersatu tanpa ada perpecahan seperti apa yang dicita-citakan  oleh para pendiri bangsa,yaitu dengan semangat:
1.Ketuhanan
2.Kemanusian
3.Persatuan
4.Demokrasi
5.Keadilan
Bisa terealisasi aamiin

Tentang Kaka, Bhin Bhin, dan Atung, Maskot Asian Games 2018

Ancaman populasi

Angka kelahiran badak sangatlah rendah



Kamis, 17 Juli 2014

Gara-gara RI, Dunia Kekurangan Nikel


Langkah Indonesia melarang ekspor mineral mentah diprediksi bakal mendongkrak harga nikel naik hingga 20% pada tahun ini. Kebijakan yang diterapkan Indonesia pada 12 Januari 2014 telah mengurangi pasokan nikel di pasar internasional.

Dilansir dari Bloomberg Businessweek, Rabu (7/5/2014), tak hanya larangan ekspor mineral, hasil survei terhadap para analis dan pedagang menunjukkan peningkatan kerusuhan di Ukraina juga telah menjadi pendukung penguatan harga nikel,

Berdasarkan hasil survei Bloomberg News, harga jual nikel untuk industri logam sejak Januari terus menguat dan akan menembus level US$ 22 ribu per ton pada akhir 2014. Harga nikel berjangka di London metal Exchange telah naik 33% pada tahun ini, setelah tahun lalu tercatat amblas 19%.

Indonesia, penambang nikel nomor satu di dunia, telah melarang ekspor bijih mineral mentah demi mendorong pengembangan industri pengolahan mineral di dalam negeri.

Sementara Rusia, produsen nikel nomor dua, harus menghadapi kemungkinan sanksi ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa atas tindakan pemerintahan Presiden Vladimir Putin untuk mengobarkan kerusuhan di tetangganya .

"Nikel memiliki momentum penguatan harga dan menarik minat  para spekulan," kata pendiri dan analis senior dari Mine Life Pty., Gavin Wendt.

Macquarie Group Ltd memperkirakan defisit pasokan nikel pada semester II 2014 dan akan semakin melebar pada tahun depan. Diharapkan Indonesia bakal melonggarkan kebijakan larangan ekspor bijih mineral mentah.

Goldman Sachs Group Inc dan Morgan Stanley juga proyeksikan dunia akan kekurangan nikel pada 2015. Pasalnya, permintaan nikel di pasar melebihi pasokan yang tersedia.
Indonesia tercatat memasok sekitar 25% dari total pasokan global. Menurut Goldman Sachs, industri China paling tertekan karena pasokan bijih untuk membuat nikel pig iron menjadi berkurang. Kenaikan harga juga mengakibatkan biaya pembelian bijih meningkat hingga 90% pada tahun ini. 
edua uang ini sama sama terbuat dari kertas, dimana sama sama dicetak, dan diedarkan ke masyarakat oleh Bank Indonesia, Akan tetapi nasib mereka berbeda Saat keluar dari Bank Indonesia, mereka berpisah dan berpencar dari masyarakat ke masyarakat. 1 bulan kemudian, mereka bertemu lagi di sebuah dompet seorang gadis cantik.. Pada pertemuan yang tidak disengaja itu,kedua uang tersebut terlibat dalam pembicaraan. Uang 100.000 bertanya pada uang 1000, "Hai, kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan berbau amis!" Uang 1000 menjawab, "Itu Karena dulu waktu kita berpisah, aku langsung jatuh ke tangan tukang becak, tukang sayur dan tukang parkir, Makanya aku jadi selusuh ini.." jelasnya dengan perasaan lesuh, nah kamu sendiri, kok bisa masih terlihat rapi, bersih dan tampak baru..!" "Oh, itu karena begitu kita berpisah, aku langsung jatuh ke tangan wanita cantik, Lalu aku dibawa ke mall Dan Di satuin dengan sesamaku. Dimana pun aku berada, aku selalu di jaga dan bahkan jarang keluar dari dompet." Uang 1000 cuma mangut mangut.

"Tapi pernahkah kamu mampir di sebuah rumah ibadah..!"% Uang 100.000 menggeleng, "Tidak, Aku hanya mampir ke hotel hotel, dan diskotik, Eh, Ngomong ngomong Tempat ibadah itu seperti apa, ya..!" Uang 1000 tersenyum, "Nah, itulah bedanya kita. Walau nilaiku hanya 1000, tapi aku pernah singgah di rumah ibadah. Di setiap hari Jumat atau Minggu, aku singgah di Masjid, Gereja atau Vihara dan Kuil. Memang aku hanya 1000 rupiah, tapi nilaiku tinggi dan aku sangat dekat dengan Tuhan. Bahkan aku selalu bersyukur karena di ciptakan menjadi uang 1000, Namun dengan demikian aku menjadi dekat dengan Tuhan dan orang orang yang juga dekat dengan Tuhannya."
Mendengar itu semua, menangislah Uang 100.000 tersebut, karena selama ini hidupnya hanya memenuhi pundi pundi kemewahan dan bahkan kemaksiatan. Sungguh sangat, Sangat jauh dari Tuhan dan orang orang yang tak ingat akan Tuhannya. Selama ini dia berpikir nilainya begitu tinggi, perkasa dan lebih hebat dari uang 1000. Tapi ternyata derajatnya justru jauh di bawah uang lusuh dan berbau amis itu. Terkadang kita berpikir bahwa kita merasa jauh lebih hebat, lebih pintar, dan lebih tahu segala galanya dari teman yang mungkin ekonominya jauh lebih rendah dari kita sendiri. Namun ternyata, kita ini tidak lebih daripada sebuah jasad yang sudah begitu jauh dari Tuhan.Semoga kita semua bisa terhindar dari semua itu.
Ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari cerita di atas, antara lain:
Pertama, Larangan Sombong
Cerita di atas mengajarkan kepada kita bahwa jangan sekali-kali menyombongkan diri kepada sesama, baik itu karena kepintaran, keturunan, kekayaan, kecantikan dan lain sebagainya. Karena bisa saja orang yang kita anggap lebih rendah dibanding kita memiliki derajat yang lebih tinggi dihadapan Allah SWT, bahkan Allah secara tegas mengatakan bahwasanya yang paling mulia di antara kamu adalah orang yang bertaqwa.
Allah tidak pernah membeda-bedakan suatu hamba, melainkan tingkat ketakwaannya. Sekalipun ia orang kaya atau miskin, jelek atau tampan, pintar atau bodoh, hal tersebut bukan sebagai jaminan bahwa ia merupakan orang yang terbaik di mata Allah, tetapi yang terbaik di mata Allah adalah tingkat ketakwaannya.
Allah sangat membenci orang yang sombong, karena yang berhak untuk sombong hanyalah Allah SWT. Sebagaimana firman Allah yang artinya, Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong” (QS.An-Nahl [16]: 23).
Kedua, Bersyukur atas nikmat Allah
Cerita di atas juga mengajarkan kepada kita agar selalu bersyukur terhadap keadaan yang sudah ditetapkan oleh Allah. Karena dengan bersyukur kita dapat menjalani kehidupan ini dengan ridha dan ikhlas. Orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah akan ditambahkan nikmatnya.
Coba kita lihat uang 1.000 yang begitu lusuh tetap bersyukur atas apa yang terjadi pada dirinya. Karena dengan diciptakannya ia sebagai uang 1.000 ia bisa lebih dekat dengan Tuhan-Nya dan menjadikannya memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding uang 100.000. Walaupun nilainya di mata orang rendah, namun di mata Tuhan nilainya lebih tinggi.
Itulah yang harus kita lakukan pada saat kita dalam keadaan susah. Dengan keadaan kita yang susah, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar mendapatkan derajat yang lebih tinggi di mata Allah. Syukurilah hidup apa adanya, jangan pernah mengeluh akan pemberian Allah tersebut.
Ketiga, Larangan putus asa
Cerita di atas juga mengajarkan kepada kita untuk tidak putus asa dan mengeluh terhadap sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah kepada kita. Jadikanlah sesuatu yang kita anggap beban bagi kita, sebagai kekuatan dalam memperoleh keridhaan Allah.
Lihat uang 1.000 dengan keterbatasan dan kelemahannya ia jadikan sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal serupa juga harus kita lakukan sebagai seorang hamba, dengan keterbatasan dan kelemahan kita, hendaknya hal tersebut kita jadikan sebagai tameng atau kekuatan agar kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Itulah di antara beberapa hikmah yang bisa kita petik dari kisah uang 1.000 dan 100.000. Kisah tersebut mengajarkan kepada kita untuk tidak menyombongkan diri kepada orang lain, karena mungkin orang tersebut derajatnya lebih tinggi dari pada kita. Kisah tersebut juga mengajarkan agar kita senantiasa bersykur terhadap nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita, karena orang yang bersyukur akan ditambah nikmatnya oleh Allah. Kemudian hikmah yang terakhir adalah mengajarkan kepada kita untuk selalu kuat dan bisa menerima apa adanya serta jangan pernah mengeluh dengan apa yang telah diberikan Allah kepada kita.
Mudah-mudahan kita termasuk orang yang tidak sombong dan selalu bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita serta mudah-mudahan kita bukan hamba yang mengeluh terhadap apa yang telah menjadi ketetapan-Nya. Dan mudah-mudahan kita bisa menjadi uang 1.000 dalam menerima keadaan hidup yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Amin Ya Rabbal ‘Alamin……
- See more at: http://ponda-samarkand.blogspot.com/2013/01/hikmah-kisah-uang-1000-dan-100000.html#sthash.J3XlCCvZ.dpuf

Selasa, 21 Januari 2014

BUMI DAN LANGIT


 
Sungguh sangat kontras melihat tayangan sore ini di Trans TV dan Trans 7.. Trans TV mengangkat kisah Angelina Sondakh alias Angie dalam program Inside. Sedangkan acara di Trans 7 di jam yang sama adalah Orang Pinggiran. Angie yang tengah tersangkut perkara suap, bahkan sudah berstatus tersangka, masih tetap menjalani kehidupan dengan senyum, dandanan oke dan wangi.. Hari ini media online memberitakan ‘kesibukan anggota Fraksi Partai Demokrat itu yang cuma ‘bekerja’ sekitar setengah jam nongol di Gedung DPR. Kabarnya, anaknya sedang sakit, sehingga harus segera menjemput si buah hati di sekolah. ”Maaf ya, anak saya kata kepala sekolahnya nangis terus karena sakit. Di telepon, anak saya nangis terus. Saya mau jemput,” kata Angie saat meninggalkan Gedung KK-2 DPR, Jakarta, Jumat (2/3) seperti dikutip Liputan6.com.

Coba simak perjuangan Eti, sang tokoh dalam Orang Pinggiran yang warga sebuah desa di Tasikmalaya. Eti, 45 tahun, harus bekerja ekstra keras menghidupi kedua anaknya, dan suaminya Oco, yang tuna netra. Kehidupan sehari-hari dijalani Eti dengan mencari kayu bakar, mencari bambu buat bahan membuat besek atawa pipiti (bahasa Sunda), serta menjadi buruh panggul saat ada tetangga membutuhkan tenaganya. Eti memotong-motong sendiri bambu disesuaikan dengan ukuran pipiti yang akan dibuatnya.

Bambu yang sudah dipotong-potong itu kemudian dibelah oleh Oco, sang suami yang buta karena penyakit yang entah apa namanya. Sebelum gelap total, Oco mengeluh penglihatannya tampak kuning, yang lama-lama berubah menjadi gelap, dan gelap. Oco pun tak bisa melihat lagi. Namun, tanpa penglihatan normal, bukan menjadikan Oco menyerah. Ia mampu membelah bambu, hingga tipis, sebagai bahan anyaman membuat besek. Sungguh perjuangan berat. Ia sebagai kepala rumah tangga, sangat sedih mengharuskan istrinya bekerja keras. Sementara ia hanya bisa membantu membuat besek. Ia selalu ingin menangis. Namun ia tabah dan selalu bersyukur atas karunia Tuhan yang diberikan kepada keluarganya.

Selain membuat besek, Eti juga menjadi buruh panggul saat tetangga butuh tenaganya. Yg rutin adalah membawa sekarung gabah menuju tempat penggilingan gabah, kemudian menyerahkan kembali beras ke sang pemilik. Ia harus berjalan lebh dari 1 km memanggul 50an kg gabah menuju selepan. Upahnya ‘hanya’ sekilo beras, plus sisa uang ongkos menggilingkan gabah. Sore itu ia mendapat Rp 2.500 plus sekilo beras.

Dari hasil jualan pipiti ukuran kecil itu, Eti dan Oco ‘hanya’ mendapat Rp 25.000 untuk 100 besek yang diselesaikan dalam sepekan. Sungguh saya tak bisa membayangkan bagaimana matematikanya mencukupi kebutuhan keluarga, setidaknya makan buat empat orang. Anak Eti yang tinggal di rumah ada dua, Maryati dan adiknya yang masih sekolah di SD. Maryati, 14 tahun, putus sekolah. Ia sehari-hari membantu mencari rezeki dengan menjadi tenaga soldir, melubangi kain bordiran khas Tasikmalaya. Dari hasil melubangi selembar kain bordiran itu Maryati mendapat upah Rp 1.000. Dengan penghasilan mereka itu, sehari-hari Eti dan keluarganya hanya makan nasi dan garam.

Sungguh saya tidak juga tdk bisa membayangkan, ketika media menyebut Angie biasa menghabiskan uang hampir Rp 1 miliar, yang konon untuk belanja dalam sebulan.Beli apaan ya? Sementara Eti dan keluarganya mencukupi kehidupan mereka dalam sebulan mungkin hanya dengan dua lembar seratus ribu rupiah. Sungguh saya tak mengerti ketika seorang anggota DPR mengatakan mobil seharga Rp 1 miliar bukan barang mewah. Apa mereka tak pernah mengunjungi kehidupan rakyat yang diwakilinya?

Semoga Eti dan keluarganya tak selamanya hidup dalam kekurangan. Sehingga lagu sendu itu tak harus mengalun bagi orang2 pinggiran seperti Eti dan keluarganya, sementara anggota dewan banyak yang selalu berdendang dengan uang bergelimang, lupa pada rakyat yang diwakilinya…


Deden Rojudin,DKI Jakarta Indonesia
 

Kamis, 15 Agustus 2013

Malam di pantai Losari


Pantai Losari terletak di Jalan Penghibur, disebelah barat Kota Makassar, Kecamatan Makassar, Kabupaten Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Dahulu Pantai Losari pernah dijuluki sebagai pantai dengan meja terpanjang didunia, karena warung-warung tenda berjejer disepanjang tanggul pantai, yang panjang pantainya kira-kira satu kilometer. Dahulu, pantai ini dikenal juga sebagai pusat makanan laut dan ikan bakar dimalam hari, karena para penjual dan pedagang hanya berjualan dimalam hari.
Sekarang Pantai Losari terlihat lebih cantik, karena Pemerintah Kota Makassar telah membuat anjungan seluas 100 ribu meter persegi dipantai ini. Setelah dibuatkan anjungan, Pantai Losari terlihat lebih bersih, indah serta nyaman untuk dikunjungi. Sedangkan warung-warung yang bertebaran disepanjang pantai telah dipindahkan ketempat yang tidak jauh dari kawasan wisata Pantai Losari. 
Pantai Losari berada dipinggir jalan dan diseberang jalannya terdapat berbagai macam kegiatan seperti hotel, restaurant dan banyak lagi lainnya, Pantai Losari sendiri tidak bisa dijadikan sebagai tempat untuk berlari-lari sepanjang pasir pantai, karena pantainya sudah ditanggul.
Daya Tarik Pantai Losari
Pantai Losari adalah merupakan salah-satu ikon wisata Kota Makassar.
Pantai Losari mempunyai daya tarik yang unik, yaitu pengunjung dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari pada satu posisi yang sama. Dikala senja telah tiba, pengunjung bisa menikmati keindahan matahari yang akan tenggelam keperaduannya. Di Pantai Losari inilah sebagian besar warga Makassar menghabiskan waktunya untuk bersantai, baik pada pagi hari, sore maupun malam hari. Dari pukul 05.00 WITA – 10.00 WITA, kawasan pantai ini digunakan untuk tempat bersantai-santai, jalan-jalan, jogging dan bersepeda, pada jam-jam ini kawasan ini tertutup untuk kendaraan bermotor.
Pantai Losari paling ramai dikunjungi pada sore hari yaitu diantara pukul 15.00 WITA sampai pukul 21.00 WITA dan untuk rekreasi di Pantai Losari tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis dan memang disediakan sebagai tempat rekreasi cuma-cuma untuk masyarakat umum.
Disebelah selatan anjungan Pantai Losari terdapat sebuah kafe dan restoran terapung. Di restoran ini, pengunjung bisa menikmati berbagai macam masakan laut, seperti masakan lobster, ikan, cumi-cumi dan lainnya. 

Fasiltas Yang Tersedia Di Kawasan Pantai Losari
Di Jalan Penghibur tersedia hotel dan hotel berbintang, wisma, kafe, restoran, tempat-tempat hiburan dan lain-lainnya.
Jika ingin kepusat perbelanjaan kerajinan emas dan souvenir khas Kota Makassar, wisatawan bisa mengunjungi Jalan Somba Opu.
Untuk alat transportasi tersedia taksi, bus, becak.

Makanan Khas Di Pantai Losari
Beberapa makanan khas dari Makassar, seperti Epe (Pisang mentah yang dibakar, kemudian pisangnya dibuat bentuk pipih lalu diberi kuah dari air gula merah.), 
Coto Makassar, Sop Konro, Pisang Ijo, Pallu Butung dan aneka masakan laut.

Perjalanan Menuju Pantai Losari
Dari Bandara Udara Hasanuddin, perjalanan menuju Pantai Losari memerlukan waktu ± 45 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Dari Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar, perjalanan menuju Pantai Losari memerlukan waktu ± 20 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Naik perahu bebek sama kekasih


  Malam Minggu seringkali dijadikan waktu untuk menikmati suasana kota oleh turis. Di Makassar, ada satu aktivitas romantis yang bisa dilakukan traveler untuk menikmati malam, yakni naik perahu bebek di Pantai Losari.
Pantai ini sudah mulai ramai sejak pukul 17.00 WIB. Kebanyakan dari mereka memang sengaja mengawali malam Minggu dengan melihat matahari terbenam di sana.

Begitu malam tiba, suasana Pantai Losari akan semakin ramai. pengunjung akan merasakan sendiri kemeriahan pantai ini beberapa waktu lalu.

Ada banyak orang duduk di pinggiran pantai. Ada yang datang bersama keluarga, ada pula yang datang bersama pasangan. Nah, khusus yang terakhir itu, mereka punya aktivitas seru sendiri dan cukup romantis, yakni naik perahu bebek di tepi laut Losari.

Eits, tapi jangan kira perahu bebek ini adalah perahu yang hanya untuk dua orang. Perahu bebek di Losari tidaknya didayung sendiri dan tidak hanya untuk dua orang

Perahu bebek di sana dijalankan dengan motor dan bisa untuk banyak orang. Untuk bisa naik, wisatawan diminta membayar Rp 10.000/orang.

Setelah membayar, Anda akan diantar pemilik perahu untuk naik ke atas perahu. Yang menarik, perahu ini bebek Losari dihias dengan lampu aneka warna. Kesan meriah pun langsung muncul begitu pertama kali melihatnya.


Perlahan, perahu mulai meninggalkan pelabuhan. Bergerak maju menyusuri pesisir Pantai Losari. Dari lautan, Pantai Losari tampak begitu bercahaya lewat jejeran lampunya. Orang-orang yang berkumpul pun tampak begitu kecil."Romantis juga ya kalau naik perahu ini dengan pacar,"

Setelah 15 menit mengarungi laut Losari, perahu bebek kembali ke pelabuhan. Saya pun turun dan perlahan meninggalkan perahu. Meski tak bersama kekasih, kemeriahan dan keromantisan naik perahu tetap terasa

.



Wajah lain penambangan emas di Pongkor


Seperti halnya perjudian segala sesuatu harus rela dikorbankan untuk kali ini berjuang mempertaruhkan nyawa,ya inilah fenomena yang terjadi di kawasan UBPE pongkor  demi uang apapun akan dilakukan.banyaknya angka pengangguran mengakibatkan banyak orang yang nekat menjadi PETI untuk harapan ,penuh asa dan mimpi digunung pongkor .

  
Menyusuri Jejak Gurandil di Tambang Emas Pongkor







20 April 2004 - Awal Maret , nama Pongkor kembali mengejutkan publik karena tragedi yang merenggut sejumlah nyawa manusia. Mereka yang mati cukup mengenaskan itu disebut-sebut sebagai penambang tanpa izin (peti), yang populer dengan julukan gurandil. Musibah tak cuma melanda peti, tapi juga beberapa karyawan penambangan yang resmi. Walhasil, 13 gurandil dan 1 karyawan tewas dalam terowongan penambangan emas Pongkor.
Di Gunung Pongkor memang berdiri sebuah penambangan emas resmi bernama Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, milik BUMN PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Oleh masyarakat sekitar, UBPE Pongkor lebih sering disebut Tambang Emas Pongkor (TEP). TEP ini bersebelahan dengan Taman Nasional Gunung Halimun yang hijau dan rimbun, tepatnya di Sorongan, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, 54 kilimeter dari kota Bogor. Namun, ketika memasuki wilayah Bantarkaret, jangan harap Anda bisa menemukan angkutan umum atau angkutan desa. Yang ada hanyalah tukang-tukang ojek.
TEP memiliki 3 urat kuarsa yang mengandung emas dan perak, yaitu urat Ciguha, urat Kubang Kicau, dan urat Ciurug. Untuk mendapatkan emas dari urat-urat ini, Antam membangun terowongan utama berdiameter 3,3 meter setinggi 3 meter. Jika terus diikuti, terowongan ini akan tembus ke Gunung Pongkor yang jauhnya sekitar 4 kilometer. Pintu dari portal beton adalah satu-satunya tempat keluar masuk karyawan TEP.
Dalam terowongan ini, terdapat 4 lubang besar sebagai ventilasi.Dengan ventilasi semacam ini, orang bisa tahan tinggal selama dua hari dalam terowongan tanpa harus kehabisan udara bersih,
Tambang emas Pongkor (TEP) merupakan salah satu dari 6 unit bisnis milik Antam, yang dieksploitasi sejak 1974. Sejak restrukturisasi tahun 2000, yang mengalihkan fungsi tambang emas ini dari cost center menjadi profit center, TEP kini menjadi Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor (UBPE) Pongkor.
Keberadaan TEP dimulai dengan dilakukannya eksplorasi logam dasar (Pb dan Zn) di bagian utara Gunung Pongkor oleh geolog Antam mulai 1974 hingga 1981. Eksplorasi ini menemukan endapan urat kuarsa (quart vein) berkadar 4-gpt emas dan 126-gpt perak. Karena waktu itu Antam tengah fokus pada eksplorasi Cikotok, antara 1983- 1988 eksplorasi dihentikan sejenak. Barulah tahun 1988 hingga 1991 eksplorasi Pongkor dilanjutkan secara sistematis. Akhirnya, studi kelayakan pun dibuat dan Antam mengantongi Kuasa Pertambangan Ekploitasi seluas 4.058 hektare tahun 1991. Tahun 1992,
Pabrik pertama dengan kapasitas 2,5 ton emas/tahun berhasil dibangun pada tahun 1993, secara bersamaan Tailing Dam pun bisa direalisasikan. Pengembangan tambang terus dilakukan dan tahun 1997 dibukalah pabrik tambang baru di Ciurug berkapasitas produksi 5 ton emas/tahun. Pabrik ini resmi beroperasi tahun 2000. Dengan dua pabrik tambang inilah, terhitung 1 Agustus 2000, Antam memiliki wilayah penambangan di Pongkor seluas 6.047 hektare.
Mendulang emas tidaklah gampang, dibutuhkan keahlian dan kesabaran. Dari batu digerus menjadi lumpur kemudian diolah menjadi emas mentah. Dari lumpur emas seberat 4,5 ton, akan didapatkan 45 gram emas berkadar 10 karat,. Sebab itulah, target produksi emas per bulan hanya 350 kilogram.
TEP memiliki 1.526 karyawan yang bekerja dibagi menjadi 3 shift. Dalam satu hari, mereka hanya bisa ditambang 1.200 ton lumpur emas.
TEP adalah tambang bawah tanah alias, sehingga penambangan emasnya harus melalui serangkaian proses pemboran, peledakan, pengerukan, pengangkutan, dan penimbunan kembali. sangat berbeda dengan yang dilakukan para gurandil, yang hanya mencari urat emasnya saja. Kami ingin menghindari kerusakan lingkungan,
Di Pongkor, bijih emas mentah diolah menjadi logam campuran emas 6 - 17% dan perak 82 - 92%, serta kotoran maksimum 4%. Campuran ini akan dimurnikan di Unit Bisnis Pemurnian Logam Mulia di Jakarta.
Meski prosesnya panjang, tak membuat TEP mangkir dari standardisasi baku penambangan. Terbukti pada tahun 2000 TEP berhasil menyabet ISO 9002 yang berkaitan dengan manajemen mutu. Dengan dibangunnya Tunnel di level 600 - 700 dpl urat Ciurug pada tahun 2001, TEP meraih ISO 14000 dan ISO 14001 yang berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan. â€Å“Jadi, TEP tak mungkin dapat ISO kalau manajemen lingkungannya tidak bagus,
TEP yang dibangun dengan investasi Rp 100 miliar memberikan kontribusi sekitar 25-30% bagi pendapatan perseroan. Kontribusi dari emas tidaklah sebesar kontribusi nikel yang mencapai 65%. Setiap tahun kontribusi emas relatif stabil. Namun,  kontribusi ini sempat menurun jadi 11% kala peti merajalela tahun 1998. Peti telah merusak dan membakar aset perusahaan. Tapi tahun berikutnya, kontribusi emas naik kembali bahkan sempat melonjak hingga 41%. Untuk tahun 2004, berharap kontribusi emas Pongkor masih tetap pada kisaran 25 - 30%.
TEP memiliki cadangan geologi sekitar 6 juta ton bijih emas dengan kadar emas rata-rata 17,14 gram per ton dan kadar perak 154,28 gram per ton. Cadangan emas ini bisa dipertahankan hingga 12 atau 14 tahun lagi.
Peti
 
Pada awal-awal penambangan, sekitar 1994, tak ada satupun Peti yang beroperasi di Pongkor, beda dengan tambang Kalimantan yang selalu penuh Peti. Fenomena Peti marak tahun 1998 akibat faktor daya tarik harga emas yang mencapai angka Rp 100.000 per gram, di samping karena krisis ekonomi dan pengangguran yang melonjak. Diperkirakan ada sekitar 3.000 hingga 8.000 gurandil yang beroperasi di Pongkor. Sekitar 70% dari jumlah ini adalah pendatang dari Cikotok, Salopa, Tasikmalaya, Sukabumi, Bogor, Rangkasbitung, Bengkulu, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, sementara hanya 30% saja yang berasal dari Desa Bantar Karet dan Desa Cisarua.
Sebanyak 13 gurandil tewas dalam musibah Pongkor Maret lalu mati karena terjebak asap dalam terowongan di level IV. Para gurandil menuding bahwa TEP-lah yang menimbulkan asap tersebut untuk mengusir mereka.



para gurandil dalam melakukan aksinya biasanya menginap selama 1 minggu dan hanya menggunakan penerangan lilin. Khusus untuk level IV (lokasi tragedi), memang banyak digunakan kayu-kayu sebagai fasilitas, Ketika menginap, para gurandil tersebut membawa bekal logistik, mulai dari beras, mie, garam, ikan asin, dan juga peralatan memasak.
Yang jelas, 
 segala peraturan penambangan harus dipatuhi. Mulai dari tanda tangan kartu asuransi, memakai sepatu bot, berbaju warmpack, hingga berhelm yang bertengger senter di atasnya. Tidak lupa, masker pun harus dikenakan. Bukan untuk apa-apa, hanya untuk menghindari bau yang tak sedap, Satu lagi, tidak diperbolehkan membawa benda-benda yang bisa menimbulkan api, semacam korek, karena efeknya bisa fatal.
Untuk menuju lobi terowongan utama dengan menggunakan lori, dibutuhkan waktu sekitar 15 menit. Jika berjalan kaki mungkin butuh waktu berjam-jam. Terowongan utama ini memiliki 4 pintu ventilasi yang dihubungkan langsung dengan udara luar dan langsung dihubungkan dengan pipa dan blower yang harus dipompa terlebih dahulu untuk mendapatkan udara bersih. Sampai di lobi, mau tak mau kereta lori berhenti, perjalanan pun harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jalanan di sepanjang terowongan ini tidak rata, penuh air, dan licin.
batu-batu kuarsa yang diduga mengandung emas, lumpur emas yang ada di bak lori, dan sampah emas guna menutup kembali area yang telah di bor. Jadi, proses mendulang emas itu seperti sebuah siklus, terus berputar, sampah emas dikembalikan lagi ke tempatnya, Seperti itulah standar penambangan bawah tanah. 
Deden Rojudin,Ciurug,Gunung pongkor,Kabupaten Bogor

Rabu, 08 Agustus 2012

Go to Bantul

GUA PINDUL

Salah satu gua yang cukup populer di Yogyakarta adalah Gua Pindul, yang terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Kab Gunungkidul. Di Pindul, pengunjung dapat menelusuri gua di atas ban karet — atau sering disebut “tubing”. Berbeda dengan kebanyakan gua di Indonesia yang merupakan “gua kering” (yang dapat dimasuki wisatawan dengan sangat mudah), Gua Pindul ini termasuk “gua basah”, dengan sungai mengalir dari bagian depan hingga mulut gua di bagian belakang. Bersiap masuk ke gua dengan ban karet. Panjang gua sendiri berkisar sekitar 300 meter dengan aliran sungai yang sangat tenang. Pengunjung yang datang dan ingin melakukan telusur gua harus mendaftar terlebih dahulu dengan biaya Rp 30 ribu per orang. Biaya ini sudah termasuk ban karet, jaket pelampung (yang tahan beban 100 kg), dan pemandu. Barang-barang bawaan Anda dapat dititipkan di bagian keamanan, namun kamera harus tetap dibawa! Setelah mendaftar, Anda dipersilakan membawa ban karet menuju mulut gua, sekitar 200 meter dari bagian pendaftaran. Di sana, pemandu akan mengajak berdoa terlebih dahulu dan menjelaskan tata tertib. Salah satunya adalah, Anda dilarang membuang benda apa pun sembarangan karena pihak pengelola berusaha untuk menjaga kondisi gua dan sekitarnya. Gua Pindul terdiri dari tiga bagian; bagian terang, remang-remang, dan bagian gelap.

Di salah satu lokasi terdapat sebuat tempat yang datar, kabarnya dahulu merupakan tempat pertapaan. Di gua ini terdapat tiga satwa yang dilindungi, yaitu burung seriti, burung walet, dan kelelawar. Menurut pemandu, gua tersebut memang dibiarkan gelap tanpa penerangan untuk melindungi kelelawar yang hidup di dalamnya. Ada bagian gua yang menyempit hingga hanya cukup untuk satu ban karet. Pengunjung harus bergantian memasuki lorong ini. Pemandu akan membantu menarik ban-ban karet tersebut. Menjelang ujung gua, terdapat sebuah lokasi yang dapat digunakan untuk melompat. Benar kata si pemandu, sekali melompat Anda pasti ketagihan! Beberapa pengunjung sampai melompat 2 hingga 3 kali. Sampai di bagian luar gua, petualangan belum selesai. Pengunjung diharuskan naik dari pinggir sungai ke atas menggunakan tali. Pengelola memang sengaja tidak membuat tangga untuk membuat acara telusur gua menjadi lebih seru. Keseluruhan jelajah gua membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam. Pengunjung diharuskan naik dari pinggir sungai ke atas menggunakan tali. 

Wisata di Gua Pindul sangat cocok bagi Anda yang gemar berpetualang, atau ingin berwisata bersama keluarga. Gua ini masih alami, pemandangan sekitarnya pun indah, sangat cocok untuk menghabiskan akhir pekan. Bila Anda berkesempatan berkunjung ke Pindul, jangan lewatkan juga kunjungan ke Gua Gelatik dan Monumen Jenderal Soedirman yang berada sangat dekat dari situ. Kalau ketagihan menyusuri aliran air dengan ban karet, silakan coba juga paket susur gua dengan ban karet di Sungai Oya tidak jauh dari situ. Waktu penyusuran di sini sekitar 1,5 jam. Tidak diperlukan persiapan khusus untuk melakukan cave tubing di Gua Pindul. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah ban pelampung, life vest, serta head lamp yang semuanya sudah disediakan oleh pengelola. Aliran sungai yang sangat tenang menjadikan aktivitas ini aman dilakukan oleh siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Waktu terbaik untuk cave tubing di Gua Pindul adalah pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Selain karena airnya tidak terlalu dingin, jika cuaca sedang cerah pada jam-jam tersebut akan muncul cahaya surga yang berasal dari sinar matahari yang menerobos masuk melewati celah besar di atap gua. Sambil merasakan dinginnya air sungai yang membelai tubuh di tengah gua yang minim pencahayaan, seorang pemandu bercerita tentang asal-usul penamaan Gua Pindul. Menurut legenda yang dipercayai masyarakat dan dikisahkan turun temurun, Selain menceritakan tentang legenda Gua Pindul, pemandu pun akan menjelaskan ornamen yang ditemui di sepanjang pengarungan. Di gua ini terdapat beberapa ornamen cantik seperti batu kristal, moonmilk, serta stalaktit dan stalagmit yang indah.


Sebuah pilar raksasa yang terbentuk dari proses pertemuan stalaktit dan stalagmit yang usianya mencapai ribuan tahun menghadang di depan. Di beberapa bagian atap gua juga terdapat lukisan alami yang diciptakan oleh kelelawar penghuni gua. Di tengah gua terdapat satu tempat yang menyerupai kolam besar dan biasanya dijadikan tempat beristirahat sejenak sehingga wisatawan dapat berenang atau terjun dari ketinggian. Tatkala YogYES masih menikmati indahnya ornamen gua di sela bunyi kepak kelelawar dan kecipak air, mendadak pengarungan sudah sampai di mulut keluar gua. Bendungan Banyumoto yang



 PANTAI KUWARU 

Pantai Kuwaru berada di daerah Srandakan, Bantul, kurang lebih 29 KM keselatan Jogja. Selama di Jogja aku dah mengunjungi beberapa pantai. Tiap pantai punya ciri khas tersendiri. Seperti pantai “Kuwaru” ini, pantai nya sama seperti pantai kebanyakan dan ombak yang cukup tinggi jadi gak bisa berenang bebas ketengah. Akantetapi keunikanya dengan pohon cemara yang menghijau di sepanjang pantai. Di bawah rindangnya pepohonan cemara kita bisa bersantai sambil memandang lautan, kalo panas bisa berteduh di bawahnya. Jarang ketemu pantai yang banyak pepohonan cemara seperti dipantai ini.
Pantai “Kuwaru” cukup ramai pengunjungnya, karena memang cocok untuk bersantai keluarga dengan pepohonan cemara, di Pantai ini tersedia juga fasilitas permainanseperti kolam renang mini dan mengendarai ATV. Disepanjang pantai berdiri banyak warung makan yang akan memanjakan lidah dengan menu masakan laut dan juga makanan lain. Bersantai dan menikmati kuliner di bawah rindang pepohonan cemara sambil memandang laut pastilah sangat menyenangkan. 



 TAHU PONG

 Nama tahu pong berasal dari kata kopong atau kosong. Tahu yang digunakan untuk membuat hidangan tahu pong memang merupakan tahu yang kosong tidak ada isinya. Namun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa nama pong berasal dari kata ‘phong’ yang dalam dialek Banlam (Hokkian Selatan) berarti menggembung.

 Hal ini cukup masuk akal mengingat pada mulanya tahu adalah makanan khas Cina yang dalam bahasa Hokian disebut dengan ‘tauhu’ (kedelai yang difermentasi), yang kemudian menyebar ke wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, hingga ke seluruh dunia. Tahu goreng yang lezat ini kemudian disandingkan dengan sambal petis dan acar lobak. Petis inilah yang merupakan kuliner asli Indonesia. Berbeda dengan terasi yang dikenal hampir di seluruh kawasan Asia Tenggara, petis hanya dikenal di Indonesia khususnya di pesisir utara Jawa. Sejarah terciptanya petis berasal dari para nelayan di pesisir utara Jawa yang tidak ingin membuang sisa olahan makanan laut mereka. Sisa masakan tersebut lalu ditambah dengan gula jawa dan dipanaskan hingga mengental seperti saus dan digunakan sebagai teman makan kudapan. Dua jenis makanan dari dua budaya yang berbeda ini kemudian disandingkan dalam satu wadah sehingga terciptalah menu tahu pong yang mampu menggunggah selera. Anda yang suka pedas bisa menambahkan cabai yang telah diulek ke dalam petis yang telah dicairkan. Kemudian makanlah tahu bersama dengan sambal tersebut, sensasi gurih, asin dan manis segera terasa di mulut. Jangan lupa tambahkan acar lobak yang asam dan segar sebagai penyeimbang rasa.


 MIE LETHEK

 Mie lethek adalah salah satu kuliner dari Bantul yang berbahan tepung tapioka dan diproduksi dengan cara yang masih tradisional. Jenis kuliner ini sangat unik karena memiliki warna yang keruh kecoklatan sehingga tampak kurang menarik, karena warna keruhnya itulah mie ini disebut dengan Mie Lethek. Walau memiliki tampilan yang kurang menarik, namun citarasa mie lethek ini sungguh istimewa dan ngangeni di lidah. Mie lethek juga sering disebut mie bendo karena mengambil sebuah kampung yang memproduksi mie ini yaitu Desa Bendo, Trimurti, Srandakan, Bantul.

 Cara pembuatan mie lethek ini pun cukup unik, karena menggunakan tenaga sapi untuk menggiling adonan mie. Pamor mie ini sempat redup karena harus bersaing dengan berbagai macam produk mie instan yang ditawarkan di masyarakat, namun seiring waktu keberadaan mie lethek ini kembali eksis dengan mempertahankan citarasanya yang khas. Biasanya mie lethek disajikan dengan digodhog atau digoreng, dengan dilengkapi ceplokan telur bebek dan suiran daging ayam kampung. Untuk bisa menikmati kelezatan mie lethek yang melegenda silahkan saja datang ke Bantul, dan kebanyakan warung yang menghidangkan kuliner ini buka pada malam hari.

Sabtu, 23 Juni 2012

"Nature" Kalbar

Pulau Kalimantan adalah salah satu pulau yang di lewati oleh garis khatulistiwa dan kota yang di lalui garis khatulistiwa adalah kota Pontianak. Di kota Pontianak ini juga terdapat Tugu Khatulistitwa yang di bangun pada tahun 1928.
Kota Pontianak merupakan Ibukota Propinsi Kalimantan Barat
Tinggi permukaan tanah dari permukaan laut antara 0,8 s/d 1,5 meter

Struktur tanah merupakan lapisan tanah gambut bekas endapan Lumpur Sungai Kapuas. Lapisan tanah liat baru dicapai pada kedalaman 2,4 meter dari permukaan laut

Kota Pontianak termasuk beriklim tropis dengan suhu yang tertinggi ( berkisar antara 28 –32 derajat C dan suhu rata –rata pada siang hari 30 derajat C )
Kota Pontianak terletak pada garis lintang 0 derajat bertepatan dengan garis Khatulistiwa dan 109 derajat, 20 menit, 00 detik Bujur Timur


 Festival Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa ini berada di jalan Khatulistiwa kecamatan Pontianak Utara. Letak nya berada di pinggir jalan raya sehingga bila pengunjung ingin berkunjung Tugu Khatulistiwa ini tidak sulit untuk mencari lokasinya. Saat yang tepat untuk mengunjungi Tugu Khatulistiwa adalah saat dimana terjadi nya titik Kuliminasi yaitu pada bulan Maret dan September.



Seperti tanggal 22 September 2011 adalah perayaan titik kulminasi yang di rayakan serentak dengan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa ini berada tidak jauh dari sungai sehingga bila di kunjungi pada waktu sore memberikan suasana yang berbeda terutama suasana senja di pinggiran sungai, sembari memandangi Tugu Khatulistiwa. Selain itu di sekitar Tugu Khatulistiwa ini juga halaman nya tertata rapi serta bersih. Rumputnya yang hijau serta tumbuhan - tumbuhan yang hijau beserta tanaman hias yang sangat indah.

Air Terjun Tikalong

Dengan pesona alam yang menakjubkan tak ada salahnya jika Kalimantan Barat menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi Anda. Di daerah ini banyak sekali lokasi wisata alam berupa riam atau air terjun.
Salah satu tempat wisata yang wajib Anda kunjungi di Kalimantan Barat adalah air terjun Tikalong yang terletak di Kabupaten Bengkayang. Air terjun Tikalong merupakan air terjun mini dengan aliran air yang cukup deras namun sangat jernih.
Dengan udaranya yang sejuk dan nyaman menjadi tempat favorit bagi masyarakat untuk berlibur. Banyak orang yang datang ke kawasan ini untuk menikmati keasrian alam sekitar air terjun sambil berbasah-basah ria.

Jika Anda beruntung di kawasan ini Anda dapat menjumpai tanaman Keladi Tikus dengan bunganya yang berwarna ungu. Untuk menuju air terjun Tikalong dapat ditempuh dari kota Pontianak dengan mengendarai mobil selama 4 jam.


Pantai Kijing
Pantai Kijing yang merupakan pantai nan indah, terletak 18 kilometer dari kota Mempawah. Di pantai ini tersedia fasilitas kantin, kolam renang, musholla, wihara, taman dan panggung pertunjukan. Panggung pertunjukan menampilkan berbagai acara hiburan pada akhir pekan dan hari-hari libur lainnya. Lokasi pantai Kijing dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Nama Kijing berasal dari nama sejenis kerang berbentuk kecil dan memanjang yang banyak terdapat di tepi pantai. Sebelum menjadi lokasi obyek wisata seperti sekarang. Pantai Kijing merupakan tempat hidupnya hutan mangrove dengan berbagai jenis biota laut seperti kepiting, kerang, dan sebagainya. Di sepanjang pantai wisata Pantai Kijing, mulai dari arah Selatan hingga ke Utara yang terlihat hanya hamparan pasir putih dan rindangnya pohon kelapa sebagai tempat berteduh. Suasana pantai memang tak bisa dipungkiri memberikan keindahan tersendiri. Apalagi jika menjelang sore hari dan waktu terbenamnya sang matahari di ufuk Barat, memberikan kepuasan tersendiri bagi pengunjung. 

Pantai Pasir Panjang

Jejeran pohon kelapa yang mengawal bentangan pasir putih di Pantai Pasir Panjang, Kalimantan Barat seakan tak berujung. Bila beruntung dan cuaca cerah, Anda bisa mengintip Malaysia dari pantai ini.
Udara segar ditambah suasana yang jauh dari hiruk pikuk ibukota, dijamin ampuh menyegarkan kembali pikiran Anda. Pantai Pasir Panjang di Singkawang, Kalimantan Barat, boleh di datangi
pemandangan pulau-pulau di sekitarnya menjadi latar belakang yang sangat menawan. Pulau Kelapa dan Pulau Mentete menyatu dengan hutan pinus yang tertata rapi seolah membungkus pantai cantik ini. Sungguh, Pasir Panjang ini memiliki alam yang sangat eksotis.
Saat cuaca cerah, pelancong bisa melihat Malaysia. Saat senja menjelang, sunset cantik nan eksotis siap mengisi memori kamera Anda. Baru setengah mentari menenggelamkan tubuhnya, segerombolan ikan terbang "menari" di laut. Wah!
Berjarak sekitar 142 kilometer dari Kota Pontianak, wisatawan bisa memulai perjalanan dari Bandara Supadio atau Terminal Bus Pontianak. Dari sini pengunjung bisa naik taksi, travel, atau bus untuk sampai ke Kota Singkawang. Selanjutnya, dari Singkawang, wisatawan bisa menggunakan taksi, bus, atau minibus.
Tidak ada kata menyesal dan bosan setelah datang ke pantai ini. Bahkan wisatawan mancanegara sudah banyak yang mengincar dan mendatangi Pasir Panjang. Wow! Tuhan, benar-benar mahir dalam menata alam semesta ini.
Siapkan peralatan dan perbekalan, karena keindahan tak berujung di Pantai Pasir Panjang akan membuat anda lupa waktu.

Deden Rojudin,Mempawah/Kalimantan Barat